<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3221512431424559915\x26blogName\x3dInfoGaya+Harian\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-harian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com/\x26vt\x3d-2793316161249639392', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Selasa, 02 November 2010

Ai Tumbuan dengan "New Religion"













Bibliotheque Sampoerna Strategic Jakarta, 2 November 2010 - Ai Tumbuan a.k.a Ai Moonchild/Whitelands memulai kariernya di Belanda hingga mendapatkan kesempatan spinning di Club Privilege Ibiza, Spain selama tiga tahun berturut-turut, menguatkan portfolio Ai Tumbuan sebagai seorang Dj Profesional bertaraf International. Dua belas tahun berkiprah di negeri orang, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke tanah air dan ikut menyemarakkan industri entertaiment di Indonesia.

Seiring waktu, semakin berkembangnya profesi seorang DJ di Indonesia, timbul keinginan Ai Tumbuan untuk lebih dari sekedar ber-spinning. Secara bertahap Ai Tumbuan menciptkan lagu untuk menambah koleksi playlist-nya sendiri.

Surprisingly, sebagaian karya musiknya bukan hanya musik techno atau genre musik lain yang biasa terdengar di sebuah club tetapi sebuah konsep musik yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat yang lebih luas.

Yakin atas karyanya, Ai Tumubuan memberanikan diri membawa beberapa koleksi lagu ciptaannya ke sebuah perusahaan rekaman ternama dan "bang"... karyanya diterima dan sekarang ia menjadi seorang Producer!

Sebagai seorang DJ bertaraf International dan menjadi Producer adalah sebuah proses yang harus dilalui. Menurutnya di masa yang akan datang.

Seorang DJ pada saat ber-spinning seharusnya memainkan lagunya sendiri bukan lagu orang lain. Artinya, tidak ada perubahan profesi atas dirinya, berprofesi sebagai DJ dan kemudian menjadi seorang Producer adalah melengkapi kesempurnaan perjalanan karier dari seorang Ai Tumbuan.


"New Religion"

Di bawah perusahaan rekaman Nagaswara, Ai Tumbuan mengeluarkan album perdananya yang bertajuk New Religion dan akan direlease pada bulan Juli 2010 mendatang.

New Religion bercerita tentang sebuah keindahan, harapan dan rasa optimis seorang Ai Tumbuan. "Bahasa musik adalah bahasa yang general... bahasa yang tanpa harus diterjemahkan dapat dimengerti oleh semua orang" tuturnya.

Album New Religion adalah bahasa Ai Tumbuan untuk menceritakan keindahan sebuah konsep dan keyakinan atas sebuah harapan yang diutarakan melalui musiknya untk dapat mempersatukan setiap individu di atas bumi ini.












Single pertama "Silent Starlight" feat. Ariyo Wahab dan single kedua "Belive" feat. Syvash memiliki corak musik yang cenderung nge-pop, easy listening... sangat berbeda dengan corak musik yang biasa disuguhkan pada saat Ai Tumbuan spinning. Rangkaian lirik yang optimis, indah dan romantis semakin memperindah karyanya.

Dua buah single lainnya, "Angel of Morning" feat. Fla SparkliSaint dan "Sommertime Love" feat. Syvash, memiliki perbedaan genre musik dengan lagu Silent Starlight dan Believe. Ritme yang lebih up beat dengan mudah dapat dicintai oleh clubbers dan akan menjadi hits di club-club lokal.

Ai Tumbuan memberikan suguhan musik yang layak didengar dan diterima oleh siapapun. Melalui albumnya, Ai Tumbuan mengajak bercakap-cakap melalui sebuah konsep yang sangat indah dengan sentuhan cinta di dalam musiknya. (Foto by Donny/BeritaPhoto, Poster by Nagaswara)


















Beranda

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda