Kongress XXIV Kowani 2014, Optimalisasi Potensi Wanita Indonesia

InfoGaya Jakarta, 2 Desember 2014 - Organisasi Kowani berbentuk federasi dari organisasi kemasyarakatan wanita tingkat nasional yang berdiri sejak tanggal 22 Desember 1928. Kowani merupakan lembaga musyawarah yang menjunjung tinggi kedaulatan organisasi anggota serta berperan aktif dalam membina jaringan kerjasama dengan federasi organisasi tingkat daerah, nasional, regional dan internasional.

Kongress XXIV Kowani Tahun 2014
"Optimalisasi Potensi, Aspirasi dan Kinerja Perjuangan Wanita Indonesia Mendukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan"

Dalam perjalanannya, sejarah mencatat, Kowani sebagai kelanjutan dari Perikatan Perkoempoelan Perempuan Indonesia (PPPI) yang dibentuk dalam Kongres Perempoean Indonesia yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut diilmahi oleh Sumpah Pemuda tahun 1928, selain itu pula membuktikan bahwa langkah-langkah perjuangan Perempuan Indonesia yang berlatar belakang macam-macam suku, agama dan status sosial ekonomi dari seluruh Indonesia. Yang pada awalnya, mereka serdang berjuang secara sendiri-sendiri. Dan seiring jalannya waktu, maka berdasarkan semangat nasionalisme, perkumpulan-perkumpulan perempuan Indonesia menggalang persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan kepentingan kaum perempuan yang paralel dengan kepentingan bangsa dan negara.

Pada tahun 1935, Kongres Perempoean Indonesia II, mengamanahkan agar perempoean Indonesia sebagai bagian dari bangsa, melaksanakan kewajiban utamanya sebagai "Ibu Bangsa", dengan pengertian berusaha menumbuhkan dan mengembangkan generasi baru yang lebih sadar akan kebangsaannya. Kowani adalah wadah aspirasi wanita Indonesia berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cinta tabah air dan bangsa, serta mempunyai tanggung jawab atas masa depan yang baik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) adalah asset bangsa Indonesia. Perjuangan Kowani sebagai wadah peqQrkumpulan organisasi perempuan yang tertua dan terbesar di Indonesia selama delapan puluh enam tahun dengan segala suka dan dukanya, tercatat dalam sejarah. Hingga saat ini tercatat 86 organisasi wanita lingkup nasional yang menjadi anggota Kowani (84 Anggota Biasa dan 2 Anggota Khusus).

Pada rentang tahun 2009-2014 KOWANI telah berhasil menjadi inisiator dari beberapa peristiwa serta kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya:

1. Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara bersama 7 Organisasi besar Wanita lainnya yang telah berhasil mendapatkan penghargaan langsung dari PBB.
2. Diberlakukannya Undang-Undang Perlindungan terhadap anak-anak korban kekerasan seksual Indonesia.
3. Koeani Fair yang diadakan setiap tahunnya sebagai ajang untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah dan koperasi di kalangan wanita Indonesia.
4. Menjadi President Asean Confederation of Womens Organisation untuk periode 2010-2012.
5. Menjadi Chairman Program International Council of Women Organisation of UN untuk periode 2009 sampai dengan sekarang.

Dalam kaitannya dengan tugas dan wewenang sebagai Dewan Pimpinan Kowani, maka pada tahun 2014 ini, Kongres XXIV Kowani akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 Desember 2014 di Balai Kartini, Kakarta. Kongres ini memegang kekuasaan tertinggi, sebagai pengejewantahan kedaulatan anggota. Sebagai Tema Kongres KOWANI XXIV tahun ini adalah:

"Optimalisasi Potensi, Aspirasi Dan Kinerja Perjuangan Wanita Indonesia Mendukung Pembangunan Nasional Berkelanjutan"

Adapun susunan Panita Pelaksana Kongres XXIV Kowani Tahun 2014 adalah:

1. Ketua Panitia Pelaksana: DR. Hj. Charletty Choesyana Taulu, M.Psi
2. Ketua Panita Pengarah: Hj. Ony Jafar Hapsah, SE.

Kongres XXIV Kowani bertujuan:

1. Menyampaikan pertanggung jawaban Dewan Pimpinan Kowani Masa Bakti 2009-2014.
2. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kebijakan Umum dan Program Umum 2014-2019.
3. Dan yang terpenting adalah Memilih dan menetapkan Dewan Pimpinan Kowani Masa Bakti 2014-2019. Dimana pada Kongres tahun ini terdiri dari 3 Calon Ketua Umum Kowani, yaitu:

1.
DR. Hj. Dewi Motik Pramono, M.Si
Mewakili Organisasi Wanita Pembangunan Indonesia (WPI)

2.
DR. Hj. Charletty Choesyana Taulu, M.Psi
Mewakili Organisasi Wanita Pelopor Penerus Kemerdekaan Bangsa Indonesia (Wanita PPKBI).

4.
DR. Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd
Mewakili Organisasi Gerakan Wanita Sejahtera (GWS)

Peserta Kongres KOWANI XXIV:
Dihadiri/diikuti oleh 350 (tigaratus lima puluh) orang yang terdiri dari:

1. Undangan: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tokoh Nasional, Tokoh Wanita Nasional, Tokoh Pemuda Nasional
2. Peserta: Wakil Organisasi-Organisasi Anggota Kowani (86 Organisasi Wanita Tingkat Nasional)
3. Peninjau: Pimpinan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Seeluruh Indonesia.

Jakarta 1 Desember 2014

ttd.

DR. Hj. Dewi Motik Pramono, M.Si
Ketua Umum KOWANi