<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/3221512431424559915?origin\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 25 Februari 2012

Serunya Qtela-gi Ngumpul Bersama Rumah Budaya Depok

Jakarta, Februari 2012 – Qtela Tempe, makanan ringan berupa keripik tempe produksi PT. Indofood Fritolay Makmur meyakini bahwa sesuatu yang tradisional tidaklah harus ketinggalan jaman. Dengan sedikit sentuhan modern, sesuatu yang tradisional akan tampak trendy dan menjadi sesuatu yang lebih bernilai.




Perubahan jaman telah membawa dampak pada tatanan nilai, budaya cara pandang dan berfikir kita. Masuknya budaya asing dalam era globalisasi telah mampu merubah masyarakat untuk memilih sesuatu yang berbau asing sebagai bagian dari lifestyle-nya. kini banyak anak muda mulai menggemari budaya asing yang diyakini sebagai sesuatu yang trendy, mulai dari gaya berpakaian, potongan rambut, tempat nongkrong, pilihan gadget, music dan lain sebagainya. sebagian kaum muda menilai bahwa segala sesuatu yang berbau tradisional adalah kuno dan tidak menarik lagi. Maka ditengah fenomena inilah, Brand Manager Qtela Sandi Wijono membuat acara khusus yang ditujukan kepada anak muda, serunya Qtela-gi Ngumpul.

Sandi mengatakan, “Qtela Tempe ingin menumbuhkan kesadaran agar kaum muda mau melestarikan seni dan budaya tradisional Indonesia yang tak ternilai memadukannya dengan sentuhan modern agar tetap digemari dan memiliki nilai lebih melalui inspirasi yang dikemas dalam Serunya Qtela-gi Ngumpul.

Salah satu inspirasi yang diketengahkan Qtela dengan memperkenalkan komunitas yang terdiri dari anak muda yang telah berhasil memberikan sentuhan modernitas terhadap kesenian tradisional yaitu Rumah Budaya Depok. Didirikan oleh para penggiat seni di Kota Depok, yang mencintai dan peduli kepada sastra, seni dan budaya warisan leluhur yang kini telah banyak dilupakan. Rumah Budaya Depok bagaikan oase yang menyegarkan dan keberadaan terus menggeliat. Berbagai kreatifitas, diskusi, panggung teater, pembacaan puisi dan kolaborasi seni music digelar di rumah tersebut dan banyak mengundang partisipasi anak muda.

Serunya Qtela-gi Ngumpul merupakan kegiatan yang mengangkat kesenian tradisional dengan sentuhan modern. Alat music tradisional yang selama ini dipersepsikan hanya untuk memainkan lagu-lagu tradisional yang terkesan jadul, namun dengan sentuhan modern akan tampil memukau dengan memainkan lagu-lagu hits masa kini dan membuat saat-saat berkumpul bersama teman semakin seru.

Rangkaian roadshow kegiatan ini digelar di wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak 20-25 Februari tiap akhir pekan di La Piazza Kelapa Gading, Mall Cinere, 9 Walk Bintaro, Kalibata Food Area, Gading Food City dan Salsa Food City Gading Serpong.

Pengunjung berkesempatan mencoba produk baru Qtela Tempe dan foto dengan berbagai kostum dan atribut yang disediakan. Selain itu Qtela juga mengajak kaum muda untuk mengikuti kuis yang di komunikasikan melalui situ jejaring sosial Facebook dan Twitter untuk seru-seruan menebak alat music dan tari tradisional yang dimainkan. Yang berminat dapat mendaftar melalui akun Qtela Snack di fan page FB dan follow akun @QtelaSnack di Twitter.

“Melalui kegiatan Serunya Qtela-gi Ngumpul kami berharap dapat menginspirasi anak muda untuk mencintai dan melestarikan nilai-nilai tradisional Indonesia baik melalui music, budaya, dan kuliner,” ujar Sandi. Serunya suasana kumpul bersama dengan Qtela Tempe diharapkan dapat mendorong terciptanya ide-ide yang positif dikalangan anak-anak muda. (wartawan peliput: Novil Lianson)

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda