<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://draft.blogger.com/navbar/3221512431424559915?origin\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Sabtu, 17 Maret 2012

Buku Nadrenaline Dari Nadine Chandrawinata

Gramedia Matraman Jakarta, 17 Maret 2012 - Bertempat di Function Room Gramedia Matraman, Jakarta, Nadine Chandrawinata meluncurkan buku ke-tiganya. Dipandu oleh Riyanni Djangkaru dalam kesempatan yang sama Nadine juga membedah Nadrenaline dengan publik sekaligus penandatanganan buku yang baru diluncurkannya itu.


Nadrenaline, yang diambil dari kata Nadine's adrenaline bercerita tentang petualangan Nadine Chandrawinata. Mantan Puteri Indonesia ini kerap melakukan perjalanan traveling ke berbagai penjuru negeri, bahkan dunia, Laut dan gunung menjadi tujuannya.

Seru dan tak disangka-sangka. Seperti Nadine yang bisa tak mandi seminggu saat perjalanan ke Gunung Everest. Nadine yang mencoba survive meski ada badai besar saat naik boat ke Wakatobi, dengan GPS off. Pun Nadine yang tidur di Stasiun Kolkata, beralaskan keramik kotor, dengan banyak nyamuk dan lalu lalang orang.

"Melalui buku ini saya ingin mengajak orang untuk keluar dari kotak rumah, masuk ke kotak besar dunia," jelas Nadine. Ia juga banyak berbagi pengalamannya menyelamat keindahan bawah laut Indonesia. "Andai saya punya insang, saya akan tinggal di dalam laut, dan menelusuri perairan Indonesia dari Sabang sampai Merauke," sambungnya.

Ditulis dengan bahasa yang ringan, santai, dan dilengkapi foto-foto perjalanan menelusuri penjuru Indonesia hingga luar negeri, Nadine membongkar barang-barang yang wajib ia bawa, bahkan yang ia colong ketika traveling. Tidak hanya itu ia juga membeberkan hal-hal kesukaannya hingga kelakuannya saat ia bosan.

Buku yang diterbitkan oleh penerbit Bentang Pustaka ini merupakan buku pertama Nadine yang bertema traveling. Hadir dengan lebih dari 200 halaman, buku Nadrenaline tersedia secara bertahap di toko-toko buku terdekat mulai Maret 2012 dengan harga Rp 43.000,-

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda