Kompetisi Arthur Guinness Fund - British Council
Blitzmegaplex Pacific Place Jakarta, 12 Mei 2012 - Gelombang ketiga Community Entrepeneurs Challenge, sebuah program yang menidentifikasi dan mendukung kewirausahaan social berbasis komunitas oleh Arthur Guinness Fund dan British Council Indonesia akan diluncurkan pada 12 Mei 2012 di Blitz Megaplex, Pacific Place.
Tujuan kompetisi ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendukung wirausahawan potensial yang memiliki ide cemerlang untuk membantu mengembangkan komunitas mereka dan komunitas yang memiliki ide cemerlang untuk menciptakan dan mengelola usaha mereka secara mandiri.
Setelah didahului dengan pembukaan kerjasama kembali antara Arthur Guinness Fund dengan British Council Indonesia dalam sebuah konoperensi pers Selasa lalu, kali ini adalah bentuk peluncuran yang menandakan bahwa kompetisi Community Entrepreneurs Challange Wave III "Chanpions of Change" sudah dimulai. Peluncuran kali ini dikemas dalam sebuah program forum diskusi dari empat kewirausahaan komunitas yang akan berbagi pengalaman mereka dalm proses menuangkan ide kreatif mereka sehingga dapat berguna dalam memcahkan masalah yang dihadapi oleh komunitas mereka.
Perayaan peluncuran AGF-BC CEC Wave III diwarnai dengan berbagai acara kegiatann seperti Pameran Fotografi hasil karya dari fotografer Feri Latief dan Harum Sekartaji, di sunting oleh Yudhi Soerjoatmodjo, yang bercerita tentang latar belakang pelaku kewirausahaan sosial dalam mengatur komunitasnya dari berbagai daerah di Indonesia. Lokakarya mengenai fotografi yang juga telah diadakan Kamis lalu degan pembicara ahli dalam dunia fotografi Oscar Motuloh dan Tantyo Bangun.
Kompetisi kewirausahaan komunitas akan mengevaluasi komunitas berdasarkan criteria utama, contohnya berdasarkan gagasan bisnis yabng jelas dan berfokus pada pemecahan masalah-masalah sosial, keterlibatan aktif dan pengambilan keputusan demokratis dari anggota komunitas dalam bisnis mereka, dan kelayakan yang didasarkan pada perencanaan bisnis standar. Komunitas kewirausahaan yang diidentifikasi melalui proses seleksi kompetisi, akan menerima kesempatan pengembangan kapasitas dan berjejaring, dan sebuah kesempatan untuk memenangkan dana mencapai jumlah total 600 juta rupiah untuk mendukung berdiri dan bertumbuhnya enam kelompok kewirausahaan tersebut.
Perwakilan Arthur Guinness Fund John Galvin mengatakan, "Program Arthur Guinness Fund-BC CEC menekankan pentingnya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang benar-benar memberikan perbedaan nyata kepada komunitas. Kami ingin menginspirasi, mendukung dan mengembangkan generasi penerus pemimpin masyarakat dan, melalui kesuksesan mereka dalam kewirausahaan sosial, diharpkan dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat. Dengan dan memalui kewirausahaa sosial kami akan memfasilitasi pengembangan keahlian dan bimbingan yang dapat membantu pengembangan ekonomi, ketenagakerjaan dan memberi manfaat sosial kepada masyarakat yang lebih besar.
Perwakilan British Council Indonesia Keith Davies merasa bangga karena kemitraan dengan Arthur Guinness Fund telah memungkinkan British Council untuk menjangkau lebih banyak orang. "Dalam dua tahun, kami telah dapat melibatkan lebih dari 600 orang mewakili komunitas mereka masing-masing yang telah merespon Community Enterprise Challenge. Kemitraan dengan AGF akan membantu kami menjangkau jaringan kewirausahawan komunitas Indonesia dan berkonstribusi terhadap sebuah pendekatan sosial alternatve untuk membantu mencari solusi berbagai tantangan sosial dan lingkungan."
Label: arthur guinness fund, british council
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda