60 Thaun SMA N 3 Jakarta, 'Reuni Teladan All Stars'

Lagunas Senayan Jakarta, 21 Agustus 2013 - Bagi masyarakat Jakarta, menyebut SMA Teladan, bisa dipastikan itu adalah SMA Negeri 3. Image Teladan bagi SMA Negeri 3 Jakarta sudah ada sejak tahun 1970-an, tatkala SMA ini banuak mencetak siswa-siswi berprestasi secara akademik' sekaligus pada bidang extra kurikuler, seperti olahraga, musik, dan acting. "Sejak dulu SMA 3 memang dikenal sebagai SMA unggulan yang melahirkan para bintang, pelajar berprestasi dan seniman maupun olahragawan," ujar Pak Slamet Wakil Kepada Sekolah bidang Sarana dan Prasaran SMA N 3 Jakarta. Sebagai Guru Senior SMA N 3, Slamet bangga dengan image yang melekat itu, "Kami perlu berterima kasih, karena para alumni masih membantu SMA 3 yang membesarkannya, bahkan membangun gedung perpustakaan," tambah Slamet.

Silaturahmi usai Lebaran, sekaligus Reuni memperingati 60 Tahun usia SMA Negeri 3 Jakarta, Inilah tema yang diambil pada Pergelaran Teladan All Stars 2013, di JCC pada 24 Agustus 2013.
'SMA 3 Teladan'

Kata 'membesarkan' itu pantas digaris bawahi, "Karena SMA 3 memang banyak melahirkan bintang-bintang pelajar maupun bintang seni budaya," tambah Deddy Dhukun. "Saya produk tradisi Festival Band Antar Kelas di SMA 3. Dulu, sejak tahun 1970-an, ada Kompetisi Band yang mempertandingkan kemampuan main musik dan menyanyi para siswa dari kelas 1 sampai kelas 3, jurinya didatangkan dari luar sekolah." Kata Fariz RM. Salah satu 'juri Luar' yang dimaksud Fariz adalah Pengamat Musik Bens Leo, yang pada tahun 1980-an bekerja sebagai Redaktur Budaya Majalah GADIS. Kantor majalah remaja ini terletak di Jl. Rasuna Said, 'selemparan batu' dengan lokasi SMA 3 di kawasan Setia Budi Jakarta Selatan.

"Saya tiap tahun diminta jadi juri di Festival Band Antar kelas SMA 3, dan sering nongkrong di sekolah ini, terutama di Soto Gebrak, dan bersosialisasi dengan para siswa SMA 3, terutama yang berbakat musik, seperti Fariz RM, Addie MS, Ikang Fawzi, Adjie Soetama, Deddy Dhukun, Raidy Noor sampai Kris Dayanti. Waktu tahun 1977 saya jadi juri Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors, Fariz RM, Adjie Soetama dkk ikut Lomba Cipta Lagu Remaja itu, bersama vocal grup SMA 3," kata Bens Leo.

Dari tempat liburannya di Amerika, Addie MS - Alumni 79 - memberi info, "para siswa berbakat seni itu - terutama Seni Musik dan Akting - membesarkan nama SMA 3 Jakarta sampai ke tingkat Nasional. "Waktu ikut LCLR Prambors, aku cuma menggarap musinya, yang menulis lagu Fariz, Iman, Adjie Soetama dan Raidy Noor, penyanyinya Melanie, Sita, Mia dan Emiria. Aku gak ikut Festival Band Antar Kelas, tapi bersama Ikang dan Raidy Noor, bikin band pop rock Staff dan sempat rekaman di Jackson Records," ujar Addie MS, yang menikahi adik kelasnya, Memes - Alumni SMA 3 angkatan 1983.

Para Pejabat Lususan SMA 3
Keteladanan SMA Negeri 3 Jakarta juga dibuktikan dengan lumayan banyaknya para pejabat setingkat Menteri atau Jenderal atau Anggota DPR, yang awalnya memilih SMA Negeri 3 sebagai tempatnya menuntu ilmu. Mantan Menteri Pemuda Olahraga Abdul Gabur, Adhyaksa Dault, juga mantan Panglima Armada Barat, Laksamana Muda Didit, kin Staf Ahli KASAL dan Effendy Simbolon Anggota DPR yang lumayan vokal,- juga luslusan SMA Negeri 3 Jakarta.


'Semua ini menjadi kebanggaan kami, karena ukuran keberhasilan menduduki jabatan di Pemerintahan atau TNI dan DPR itu tentu saja prestasi akademiknya yang baik," kata Ni Ketut Diah Nairani, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta.

Momentum 60 Tahun SMA Negeri 3 Jakarta ini, dipakai sebagai kesempatan baik untuk mendata kembali keberadaan alumni, 'Sambil silaturahmi usai lebaran, kami buat satu pergelaran musik yang melibatkan seluruh siswa SMA 3 yang hingga kini berprestasi di bidang musik, baik melalui dunia rekaman maupun panggung,' kata Zubir Usman, alumni SMA 3 angkatan 1980, yang belasan tahun terakhir memiliki bisnis sebagai pemilik Event Organizer.