<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3221512431424559915\x26blogName\x3dInfoGaya+Harian\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-harian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com/\x26vt\x3d-2793316161249639392', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Rabu, 08 September 2010

Dawai 2 Asmara


Jenis Film Drama, Musical - Pemain Rhoma Irama, Ridlo Rhoma, Cathy Sharon, Delon, Pepeng Naif - Sutradara Endri Pelita, Asep Kusnidar - Penulis Asep Kusnidar - Produksi Erna Pelita - Rumah Falcon dan Kreatif 23.

Planet Hollywood Jakarta 7 September 2010, preview sekaligus gala premier film "Dawai 2 Asmara" di gelar dan siap beredar di bioskop-bioskop nasional. Gala premier yang dihadiri hampir seluruh pendukung film yang di produksi Rumah Kreatif 23 (RK23) termasuk Haji Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Cathy Sharon, Delon, Pepeng Naif, Emily Sydney.

Kisahnya sendiri mengisahkan Ridho yang sedang menuntut ilmu di negeri seberang, dipanggil pulang oleh ayahnya, Rhoma Irama untuk melanjutkan perjuangannya: memberi “nuansa baru” pada musik asli Indonesia yaitu Musik Dangdut. Tidak dipungkiri, Musik Dangdut memang terbuka untuk menyerap berbagai unsur musik, apalagi Ridho berhasil memberi nafas baru bagi Musik Dangdut?

Di sisi lain kehidupannya, Ridho dihadapkan pada sebuah pilihan asmara, akankah ia memupuk kembali cintanya pada Thufa, teman semasa SMPnya ataukah ia akan menyemai benih-benih cinta baru dengan Haura Sydney, seorang mahasiswi dari Australia, yang sedang meriset Musik Dangdut di Indonesia?

Sementara Thufa sendiri sebelum bersua kembali dengan Ridho, menjalani kehidupan menantang seorang wanita muda berkarya dengan dampingi oleh seorang penyanyi muda berbakat. Delon sebagai teman dekatnya yang mengejarnya untuk bertunangan. Dengan hadirnya kembali Ridho dalam hidupnya Thufa pun merasa bimbang. Siapa yang akan ia pilih.

Ridho yang selalu menimbulkan getar-getar halus di hatinya atau Delon yang selalu memberikan rasa aman ketika bersamanya? Kisah Ridho, Thufa, Delon, Haura, semakin rumit dengan kehadiran Bruto, salah seorang fans berat Rhoma Irama sejak dulu yang mencoba segala cara untuk "bersentuhan" dengan 'Sang Raja Dangdut Indonesia.

Rumah Kreatif 23 Film, sebuah rumah produksi yang berdiri sejak tahun 2003 dan telah menghasilkan ratusan karya audio visual, untuk pertama kalinya memproduksi film layar lebar berjudul "Dawai 2 Asmara".

Film ini mengusung tema besar kebangkitan musik Dangdut yang dikemas dengan pendekatan yang sangat populer yaitu meramu kisah cinta segi empat, lagu, tarian dan penculikan, namun tetap menjaga nilai-nilai idealisme sebuah karya film layar lebar; indah, informatif, humanis dan bernilai moral sehingga dapat dikatakan bahwa film layar lebar ini layak untuk ditonton oleh keluarga Indonesia.

Walaupun kebangkitan musik Dangdut diangkat menjadi tema besar dari film ini, "Dawai 2 Asmara" bukanlah sebuah film Dangdut, karena selain diisi dengan lagu-lagu dangdut, film ini juga dilengkapi dengan lagu pop yang dibawakan oleh salah satu artis pendukung film, yaitu Delon.

Walaupun film ini mengisahkan percintaan segi empat kawula muda adegan seronok tidak akan ditampilkan di dalamnya, sebaliknya getar-getar rasa akan digambarkan dengan manis dan sopan.

Selai Delon sebagai pemeran pembantu pria yang berperan sebagai dirinya. "Dawai 2 Asmara" juga didukung oleh Ridho Rhoma sebagai pemeran utama pria, juga berperan sebagai dirinya sendiri Cathy Sharon sebagai Thufa, pemeran utama wanita, Emily Graham sebagai Haura, pemeran pembantu wanita. Pepeng Naif sebagai Bruto dan Rhoma Irama yang berperan sebagai dirinya sendiri, yaitu ayah Ridho. Sonet 2 band yang dibentuk oleh Rhoma Irama. Film ini juga didukung oleh puluhan pemeran pendukung yang tidak sedikit jumlahnya.













"Dawai 2 Asmara" merupakan film percintaan antara Ridho, Thufa, Delon, Haura. Film layar lebar "Dawai 2 Asmara" disutradarai oleh Endri Pelita & Asep Kusdinar serta dipimpin oleh produser Erna Pelita.

Sejumlah nama, seperti Gunung Nusa Pelita sebagai Director of Photography; Rahmat YP sebagai Editor, Herlin Lanang sebagai Art Director, Thoersi Argeswara sebagai Music Director dan Adityawan sebagai Sound Engineer turut mendukung dengan penuh dedikasi selama proses produksi film layar lebar ini.

Tiada film yang dibintangi oleh Rhoma Irama tanpa lagu dangdut di dalamnya. Meskipun pemeran utama pria "Dawai 2 Asmara" adalah Ridho Rhoma tetap saja, Rhoma Irama memainkan peran penting, termasuk menyiapkan beberapa lagu dangdut lama dengan aransemen baru maupun lagu dangdut lama dengan aransemen baru maupun lagu dangdut yang diciptakan khusus untuk film ini.

Lagu-lagu berirama dangdut akan dibawakan oleh Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band. Sementara itu, Delon pun tidak mau ketinggalan, dengan menyumbangkan satu buah lagu pop baru.

Selain adegan klip lagu, film ini juga diisi dengan adegan tari di lapisan es maupun di jalan yang akan dibawakan oleh Ridho Rhoma beserta Cathy Sharon.

Adegan penyekapan yang dilakukan oleh Bruto (Pepeng Naif) terhadap Haura, adegan persaingan antara Ridho dan Delon untuk memperebutkan cita Thufa menjadikan film "Dawai 2 Asmara" sebagai tontonan menarik dan menegangkan.

Melalui film layar lebar "Dawai 2 Asmara" terbukti bahwa nilai-nilai idealisme para pekerja film yang terlibat tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai komersial, bahkan nilai-nilai tersebut bisa saling mendukung.

Dawai 2 Asmara
Jenis Film Drama, Musikal
Pemain Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Cathy Sharon, Delon, Pepeng Naif.
Sutradara Endri Pelita, Asep Kusdinar.
Penulis Asep Kusdinar.
Produser Erna Pelita.
Produksi Rumah Kreatif 23.
Executive Produser Rhoma Irama.

Beranda

Label:

1 Komentar:

Pada 9 September 2010 pukul 00.24 , Blogger Catatan Sang Guru mengatakan...

Memang harus begitulah, sebab idealisme tak boleh terkalahkan dengan komersialisme murahan yang menjerumuskan

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda