Sang Pencerah
Jenis Film Drama, Religius - Pemain Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca, Slamet Rahardjo, Ikranegara, Muhammad Ihsan, Giring - Sutradara Hanung Bramantyo - Produksi MVP Pictures.
Bertempat di Fx Mall Sudirman Jakarta, pada 4 September 2010, film drama religi kisah epik Ahmad Dahlan berjudul "Sang Pencerah" di pertunjukkan kehadapan para wartawan media cetak, tv, radio dan online. Sekaligus hadir dalam acara jumpa pers tersebut para pendukung film "Sang Pencerah"; Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca, Muhammad Ihsan, Giring dan lain-lain. Film "Sang Pencerah" ini di produksi MVP Pictures, dan di sutradarai Hanungbramantyo, serta siap beredar mulai 8 September 2010 di bioskop-tanah air mengisi liburan lebaran kali ini.
Sepulang dari Mekah, Darwis mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah. Karenanya, Islam dipandang sebagai agama mistik dan tahayul oleh kalangan Eropa (Belanda) dan kaum modern.
Melalui Suraunya Ahmad Dahlan membuka sekolah yang menyadarkan bahwa Islam tidak hanya berkutat soal Tauhid, tetapi juga mampu memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Bagi Ahmad Dahlan kemiskinan disebabkan karena kebodohan. Berangkat dari gagasan itulah maka laki-laki putra Khatib Masjid Besar Kauman itu memulai kiprahnya.
Diawali dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan para kyai fanatik sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah, dan 5 muridmurid setianya : Sudja, Fahrudin, Hisyam, Syarkawi, dan Abdulgani, Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Bagi Ahmad Dahlan, Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin, memberikan kedamaian bagi siapa saja termasuk non muslim, selama masih dalam koridor membangun kesejahteraan masyarakat. Baginya, hal pertama yang seharusnya dikedepankan umat Islam adalah Ahlaq yang baik, terbuka dan toleran seperti Rosululloh SAW. Secara perlahan, kiprah pemuda Dahlan yang dianggap kontroversi tersebut mampu mengubah tidak hanya pandangan umat Islam kebanyakan, tetapi kaum Barat terhadap Agama Islam.
Beranda
Label: ahmad dahlan, darwis, sang pencerah
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda