<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3221512431424559915\x26blogName\x3dInfoGaya+Harian\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-harian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com/\x26vt\x3d-2793316161249639392', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Minggu, 26 Desember 2010

Persiapan Titi DJ Untuk Konser "Swara Sang Dewi"













Pisa Kafe Mahakam Jakarta, 22 Desember 2010 - Sering kita mendengar ungkapan bahwa "alam sudah marah" atau "alam sudah tidak bersahabat lagi" dari sebagian masyarakat. Serentetan musibah bencana alam seperti banjir, longsor, merupakan akibat dari gejala alam tersebut yang tak sedikit menelan korban. Hal ini merupakan faktor dari ulah perilaku manusia yang tidak manusiawi. Selain itu, banyaknya penebangan pohon secara liar juga menyebabkan air kehilangan tempat menyimpan diri, sehingga berbagai bencana alam terjadi, sekaligus keterseidaan air mulai berkurang. Tindakan seperti itu telah membunuh beribu-ribu masa depan anak bangsa serta menghancurkan tatanan ekosistem yang telah teratur.












Di sisi lain, lingkungan hidup merupakan bagian dari alam yang tetap harus dijaga dan dilestarikan. Dengan demikian, kita telah menanam investasi besar bagi generasi kita untuk masa0masa yang akan datang. Sebab, kita dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masa depan mereka dan tentu tidak menginginkan nasib yang telah menimpa kita harus diwariskan kepada anaik cucu kita kelak. Dengan cara pelestarian lingkungan hidup yang berkesinambungan, maka keseimbangan serta ketersediaan air untuk kehidupan dapat terjaga, sehingga alam mulai akrab dengan kita. Hal inilah, yang membuat seorang Titi DJ, begitu bersemangat mewujudkan sebuah konser dengan judul KONSER SWARA SANG DEWI.












"Konser ini memang bukan hanya sekedar konser musik, tapi juga ada pesan tanpa harus memaksakan. Ini adalah wujud kepedulian saya sebagai seorang ibu terhadap anak-anak agar mereka peduli lingkungan. Kebetulan, saya memang melihat orang Indonesia ini kan termasuk yang tidak mudah untuk dipaksa. Nah, melalui konser ini, saya berharap ada pesan yang bisa dibawa pulangke rumah." tegas Titi DJ, yang ditemui usari rapat dengan tim KONSER SWARA SANG DEWI. Titi sendiri, sudah sejak dua tahun belakangan ini mengaku menanamkan ke dirinya sendiri, juga keluarganya agar peduli dengan lingkungan sekitarnya. Beberapa hal yang ia lakukan adalah memilah-milah sampah, hemat energi, termasuk tidak banyak menggunakan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan. "Saya kira semuanya kan harus dimulai dari diri kita sendiri. karena kalau tidak sekarang, kapan lagi," sambung penyanyi yang sudah malang melintang di dunia musik, sejak tahun 1984 ini.

KONSER SWARA SANG DEWI sendiri adalah sebuah persembahan dari SATU PRODUCTION, yang sudah dipersiapkan sekitar 4 bulan lebih. Konser ini akan diselenggarakan dengan 7 kali pertunjukan dari tn ggal 20-23 Januari 2011, bertempat di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Adapun yang menjadi Show Director adalah Inet Leimana, didukung Oleg Sanchabakhtiar sebagai Art Director, Andi Rianto dari Magenta Orchestra sebagai Music Director dan juga ada bintang tamu, seperti Dewi Gita, Rossa, Dewi Sandra, Sherina, Diana Nasution, Ello, Marcell, Cindy Bernadette, Ungu, Vidi Aldiano, Mike Mohede, Dara jana, The Dance Company, Geisha, Ira Swara, Iis Dahlia, Audrey-Gamalierl dan Denada.

"Teman-teman penyanyi ini akan tampil di hari yang tidak bersamaan. Dan mereka semua akan membawakan lagu-lagu saya," ujar penyanyi yang sudah mengukir prestasinya dengan menjadi Juara Lomba Bina Vokalia pada tahun 1978 dan sempat meraih 5 dari 6 penghargaan AMI (Anugerah Musik Indonesia) Award 1999 melalui album "Bahasa Kalbu" yang dirilis tahun 1999. Diakui Titi bahwa konsernya kali ini, sama sekali tidak sama dengan konser tunggal pertamanya tahun 2005 yang berjudul "Sang Dewi". Dalam KONSER SWARA SANG DEWI ini, Titi akan berkreasi dan berimprovisasi dalam ragam nada dan gaya, dengan perpaduan unsur-unsur alam.

"Dibanding konser pertama saya, konser kali ini jelas beda. Saya akan mengenakan baju yang futuristik, tetapi bukan yang kayak robot. Konsepnya lebih ke Go Green yang banyak diterapkan ke kostum, properti, disain panggung, dan faktor pendukung konser lainnya. Desainer Jefry Tan dan Didi Budiardjo, mencoba membuat kain dari bahan kertas menjadi kain organik. Ada juga properti yang memakai botol plastik daur ulang. Catnya juga tidak mengandung timbale (timah hitam, red.). Dan pada saat konser nanti, di sekitar Teater Jakarta sudah tersedia tempat sampah organik dan sampah non organik," jelas penyanyi yang memiliki kemampuan olah vokal yang baik dan interaksi dengan audiens ini.

Pastikan Anda menjadi salah satu saksi KONSER sWARA SANG DEWI ini. Karena selama konser berlangsung, Anda akan dihibur 2 jam penuh, yang dimulai pukul 15.00 dan 20.00 wib, kecuali tanggal 20 Januari 2011, hanya ada 1 kali show. Lagu-lagu Titi DJ seperti Bahasa Kalbu, Sang Dwei, Bintang-bintang, Dunia Boleh Tertawa, Hanya Cinta Yang Bisa, Takkan Ada Cinta Yang Lain, Ekspresi, Salahkah Aku, Tak Ada Ujungnya, Engkau laksana Bulan, Dasar lelaki, Malam Yang Dingin, Jangan Biarkan, adalah beberapa judul lalgu yang akan dinyanyikan dalam KONSER SWARA SANG DEWI. Yang pasti, penonton akan disuguhi sebuah show spektakuler dan elegan. Apalagi konser yang didukung 300 orang ini menggunakan tata panggung yang energik, lighting dengan teknologi multimedia garapan Planet Design dengan LED 18 x 11 m, multi backdrop lebih dari 10 layer (button), properti pendukung acara, multi-proyektor, juga tata suara dengan kekuatan besar (40.000 watt). Apalagi konser ini akan dibagi dalam babak-babak "ALAM SEMESTA YANG HIJAU" berikut kandungannya, seperti air, tanah, udara, tanaman, binatang yang dirangkum berdasarkan lagu-lagu yang sudah hits dari albumnya.

"Saya menunggu kedatangan semua pencinta musik di Tanah Air untuk menikmati KONSER SWARA SANG DEWI. Selain itu nanti bakal banyak kejutan yang akan saya persembahkan", tandas penyanyi yang pada tanggal 20 Janurari 2011 ditandai sebagai momentum 25 tahun perjalanan profesionalnya sebagai penyanyi. Tiket KONSER SWARA SANG DEWI yang dibagi dalam beberapa kelas, yaitu Platinum Rp 850.000; Gold Rp 650.000; Silver Rp 375.000; dan Bronze Rp 200.000, dapat diperoleh di berbagai ticket box, agen penjualan, official radio yang telah ditunjuk, SMS dan call center.

Beranda

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda