<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/3221512431424559915?origin\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Rabu, 28 Desember 2011

Magnum Cafe Grand Indonesia Tutup 15 Januari 2012


Magnum Cafe Grand Indonesia Jakarta, 28 Desember 2011 - Magnum, merek es krim cokelat premium besutan Unilever Indonesia akan segera menutup Magnum Cafe mulai 15 Januari 2011 nanti.



Usai Menuai Sukses, Magnum Cafe Ditutup!

Setelah menjadi buah bibir dimana-mana, Unilever Indonesia akhirnya menutup Magnum Cafe di awal tahun 2012. Dua minggu sebelum hari penutupan, Magnum mengundang pleasure seekers untuk merayakan keberhasilan Magnum Cafe sekaligus menikmati berbagai "pleasure" menarik.


Meila Putri Handayani, Senior Brand Manager Magnum mengungkapkan, "Meskipun Magnum Cafe berhasil menempatkan dirinya sebagai sweet escape dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan bersosialisasi pleasur seekers, dengan berat hati kami akan menutupnya sesuai dengsn konsep awal yaitu pop up cafe."

Meila mengatakan, dirinya merasa bangga atas antusiasme pleasure seekers khususnya pecinta es krim di seluruh Indonesia terhadap keberadaan Magnum Cafe yang merupakan pertama dan satu-satunya kafe Magnum di dunia.

Sejak peluncuran pertamanya Februari lalu di Grand Indonesia Shopping Mall, Magnum Cafe memang telah berhasil menyita perhatian pleasure seekers di Indonesia. Antusiasme yang sangat tinggi terhadap keberadaan Magnum Cafe terbukti dari antrian yang sangat panjang bahkan pernah mencapai belasan meter.

Bahkan, antusiasme pleasure seekers terhadap keberadaan Magnum Cafe juga menjalar hingga ke kota-kota lain di Indonesia. Sehingga untuk mengapresiasi hal itu, di pertengahan 2011 Magnum meluncurkan program Magnum Road Cafe di Bandung dan Surabaya.

"Hingga saat ini Magnum Cafe yang menghadirkan sensasi kelezatan royal dalam kemewahan signature dish dengan variasi menu es krim Magnum berlapis cokelat Belgia, telah dikunjungi lebih dari 320.000 pengunjung," tegas Meila.

Selama dua minggu sebelum ditutup pleasure seekers berkesempatan menikmati kesempatan manis untuk memanjakan hari mereka. Magnum Cafe menawarkan promo menikmati Prince's Choice Magnum Dipping dengan pembelian minimum Rp 100.000, atau pembelian minuman Rp 150.000, akan dimanjakan free Magnum Signature Dessert untuk kategori Magnum Dipping dan Magnum Affogato.

Dengan pembelian minimal senilai Rp. 250.000, pleasure seekers tidak saja dimanjakan ekstra free Magnum Dipping atau Magnum Affogato, namun berkesempatan ikutan lucky dip dan membawa pulang salah satu merchandise Magnum Cafe sebagai pleasure item yang akan dikenang.

Mengenai gebrakan baru di tahun depan, Meila mengatakan Magnum akan kembali menunjukkan konsistensi dan eksistensinya sebagai merek es krim premium terdepan di Indonesia dengan berbagai kejutan di tahun 2012 dengan kampanye Magnum Pleasure 365 for pleasure seekers. Dalam kampanye terbarunya ini Magunum ingin menginspirasi masyarakat Indonesia menikmati pleasure mereka setiap harinya.

"Tahun 2012 Magnum akan memberikan kejutan dengan pleasure activity yang akan mengajak pleasure seekers untuk selalu menikmati pleasure dimana saja dan kapan saja, baik pleasure shopping, pleasure holiday atau sekedar menikmati pleasure dengan makan es kirm Magnum. Karena Magnum percaya bahwa a day without pleasure is a day lost," tutup Melia.

Tentang PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1933, telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 75 tahun. Sebagai perusahaan penyedia produk konsumen yang mempunyai peran penting di Indonesia , Unilever adalah produsen merek-merek yang sudah sangat dikenal masyarakat, antara lain Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Pond's, Citra, Blue Band, Sariwangi, Royco, Bango, Wall's dan masih banyak lagi. Sebagai perusahaan yang telah 'go public'  pada akhir tahun 1981 dan sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, Unilever memiliki komitmen kuat untuk terus maju besama Indonesia. Pada tahun 2010 laba bersih tumbuh 11.3% hingga mencapai Rp3,4 triliun, sementara penjualan tumbuh 7.9& menjadi Rp 19.7 trillun.

Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat, secara berkelanjutan Unilever menjalankan program tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) tidak hanya pada program korporasi, tetapi juga pada brand-brandnya. Beberapa Program sosial masyarakat yang dilakukan Unilever adalah: Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Livebuoy), Program Edukasi Kesehatan gigi dan Mulut (Pepsodent). Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango). Program Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent). Program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango), Program memerangi kelaparan dan membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band) dan masih banyak lagi. Dalam bidang korporasi, di bawah payung Yayasan Unilever Indonesia, Unilever menjalankan tanggung jawab perusahaannya dalam bidang program pemberdayaan masyarakat/UKM (Program Pemberdayaan Petani kedelai Hitam), program edukasi kesehatan masyarakat (Pola Hiduop Bersih dan Sehat/PHBS), Program Lingkungan (Green and Clean), dan lain-lain.

Posisi Unilever Indonesia yuang kuat sebagai pemimpin pasar telah diakui melalui berbagai penghargaan nasional dan Internasional yang diterima oleh perusahaan. Pada tahun 2010 Unilever Indonesia menerima 95 penghargaan baik dari dalam dan luar negeri dari berbagai media massa papan atas maupun instansi pemerintah, dan lembaga lainnya antara lain: Overall Beset Managed Company in Indonesia - Large Cap, dari Asiamoney, Asia's Best Companies 2010 Award, dari Finance Asia, Stevie Award 2010 as a Distinguished Honoree for Rural Women's Empowerment (Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam), dari the American Business Awards, ASIAN MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award, dari Teleos, Indonesia's Most Admired Company (IMAC) Award for Best in the Toiletries category, dari Frontier Consulting Group dan business Week Indonesia, Indonesian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise) Award 2010  sebagai Juara Tahun 2010 Indonesia Make Study,  dari Dunamis Consulting, Indonesia Best Brand Awards 2010, dari Majalah SWA, MARS, Metro TV, dan SWANETWORK, Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010, dari majalah SWA Sembada, Frontiers-Marketing Research Consulting, dan SWANETWORK-Corporate event Managent, The Most Impactful Brand Activation Award 2010, dari majalah komunikasi pemasaran MIX, Indonesia's Most Trusted Company Asward, dari majalah SWA Indonesia, Indonesia Consumer Packaging Award 2010, dari majalah komunikasi pemasaran MIX & Indonesia Brand Summit, Metro TV MDGs Award untuk Perlawanan terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, dari Metro TVIndonesia's Most Favorite Woment's Brand 2010 Award, dari majalah Marketers, Manggala Karya Bakti Husada Arutala Award, dari Kementrian Kesehatan Republik Indoneisa, Asia's Best Employer Brand Award, dan Employer Branding Institute, CMO Asia dan masih banyak lagi.

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda