<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3221512431424559915\x26blogName\x3dInfoGaya+Harian\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-harian.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-harian.blogspot.com/\x26vt\x3d-2793316161249639392', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Senin, 06 Juli 2015

Biografi Anwar Fuady, Ketua LSF Mulai 2015

InfoGaya - Anwar Fuady adalah aktor senior Indonesia. Mantan Ketua PARSI periode 1998-2006 ini bermain sebagai peran antagonis hamoir di semua film dan sinetron yang dibintanginya.

Anwar Fuady lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 14 Maret 1947. Tertarik pada dunia perfilman sejak kecil, hal ini bisa jadi dipengaruhi oleh jarak bioskop yang terbilang dekat dengan rumahnya.

Setelah menyelesaikan SMA, Anwar pun memilih melanjutkan di Akademi Teater dan Film (ATF), Jakarta.

Impiannya menjadi kenyataan pada tahun 1969, Anwar bermain dalam film layar lebar Manusia dan Peristiwa.

Setelah itu, Anwar bermain di berbagai film dan sinetron. Kebanyakan peran yang dimainkannya adalah antagonis. Kiprahnya di dunia akting tak hanya di depan layar. Anwar diberi kepercayaan menjadi Ketua PARSI periode 1998-2006 dan juga tenaga ahli di Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF).

Selain terkenal di kalangan selebriti, Anwar juga dikenal oleh kalangan politikus karena pada tahun 2003 pernah mencalonkan diri sebagai presiden dan gubernur Sumatera Barat periode 2003-2008. Setahun kemudian, Anwar juga mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia.

Anwar menikah dengan Farida Cosim pada tanggal 14 Februari 1971. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tujuh orang anak, Fery Senopati, Tillya Mavalda, Silvy Meutia, Farouk Fuady, Moudy Ambhita Cinta.

Beberapa kasus sempat menghampirinya, antara lain kasus gelar palsu yang digunakannya. Gelar Doktor itu diterima Anwar dari Institut Manajemen Global Indonesia (IMGM) itu, meski kemudian dikembalikannya melalui dinas pendidikan

Anwar juga terlibat perseteruan dengan Roy Marten. Kasus itu diawali dengan bantahan Roy yang mantan ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron Indonesia), terhadap pernyataan Ketua PARSI saat itu, Anwar Fuady, yang mengatakan bahwa sisa hasil proyek produksi sinetron bertajuk Kutemukan Cinta, yang disponsori oleh Dekopin, telah dimasukkan ke kas PARSI, sebagai dana kegiatan organisasi keartisan itu.

Setelah Roy Marten tertangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba, nama Anwar dan pengacara juga sahabatnya, Ruhut Sitompul pun turut dilibatkan. Beredar kabar bahwa Anwar dan Ruhut, yang aktif di BNN (Badan Narkotika Nasional), memberikan informasi pada polisi yang berbuntut pada penangkapan Roy.

Anwar Fuadi juga mengikuti perpolitikan nasional dan tergabung dalam Partai Hanura bentukan Wiranto. Di partai bernomor urut 1 dalam Pemilu 2009 itu dia menjadi salah seorang pengurus.

Saat ini Anwar Fuadi menjadi Ketua Lembaga Sensor Film mulai 2015, menggantikan Mukhlis Paeni.

Film yang pernah dibintangi Anwar Fuadi
Manusia dan Peristiwa - 1968
Selimut Cinta - 1977
Mendung Tak Selamanya Kelabu - 1982
IQ 200 - 1984
Primadona di Balik Terali - 1984
Kinanti - 1984
Persaingan Remaja - 1984
Sunan Kalijaga - 1984
Bunga Pramuria - 1984
Mandi dalam Lumpur - 1984
Lorong-Lorong Asmara - 1984
Menerjang Badai - 1984
Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar - 1985
Sebening Kaca - 1985
Tiga Pendekar Bermain Api - 1985
Cinta di Awal Tigapuluh - 1985
Merangkul Langit - 1986
Melindas Karang Kapur - 1986
Sentuhan Rumput Yang Bergoyang - 1986
Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat - 1987
Ayu dan Ayu - 1988
Arwah Anak Ajaib - 1988
Suami - 1988
Tertangkap Basah - 1988
Seputih Kasih Semerah Luka - 1988
Sesaat Dalam Pelukan - 1989
Sepondok Dua Cinta - 1990
Lupus V - 1991
Kuberikan Segalanya - 1992
Asmara - 1992
Kiamat Sudah Dekat - 2003
Dalam Mihrab Cinta - 2010
Kentut - 2011
Mengejar Malam Pertama - 2014

Sinetron yang dibintangi Anwar Fuadi
Dalam Pelukan Cinta
Jangan Ucapkan Cinta
Kenapa Harus Inul
Pangeran Jayakarta
Fatamorgana
Menggapai Buih
Delima
Janjiku
Inem Pelayan Seksi
Doaku Harapanku
Tersanjung
Tersanjung 2
Kiamat Sudah Dekat (serial TV)
Intan
Cinta Pertama
Cintaku di Rumah Susun
Siti Nurbaya
Aisyah
Kasih
Cahaya
Assalamualaikum Cinta
Sekar
Nikita
Manohara
Doa dan Karunia
Cinta 7 Susun
Putri Nomor 1
Cinta Illahi
Tukang Bubur Naik Haji The Series (2014)

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda