LA Lights Streetball 2011
Semangat 'Level Up' Bakal Terasa!
Terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat khususnya muda dewasa beberapa tahun belakangan ini yang telah memasuki era digitalisasi, sedikit banyak juga berpengarh pada pola kegiatan keseharian mereka yang mengarah pada kegiatan-kegiatan individual yang mengasah kemampuan otak untuk berkreasi.
Terbentuknya generasi individu tersebut tak hanya berdampak pada pergeseran gaya hidup da hobi saja, tetapi juga pada perkembangan olahraga yang terlihat menurun peninatnya. Kondisi perubahan ini lah yang kemudian melahirkan beberapa jenis olahraga yang menyesuaikan dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang lebih entertaining sekaligus melatih otak dan fisik.
Salah satu olahraga yang merupakan hasil pergeseran gaya hidup generasi muda tersebut adalah Streetball yang lahir di tahun 2000 an untuk menjawab kebutuhan olahraga yang mengkombinasikan antara entertainnment dan fisik. Format olahraga yang kemudian dikenal sebagai Sport 2.0 atau Sportainment.
Saat ini sudah banyak orang yang mulai mengenal olahraga streetball Olahraga yang merupakan spesialisasi dari cabang basket ini memang semakin tahun semakin memperlihatkan perkembangan yang cukup signifikan dengan tumbuh dan berkembangnya komunitas Streetball tak hanya di kota-kota besar di Pulau jawa saja. tetapi juga di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.
Adalah kontribusi tanpa henti yang diperlihatkan pihyak LA Lights yang sejak tahun 2005 lalu mulai tertarik untuk mengembangkan olahraga Streetball menjadi olahraga aspiratif dengan jalan membuka wadah kompetisi bagi Streetballers dan komunitas Streetball indonesia yang bernama 'LA Lights Streetball'.
Sejak suksesnya penyelenggaraan di tahun pertama, dimana berhjasil merangkul para Streetballers dan komunitas Streetbalo untuk berkompetisi dan unjuk gigi, kompetisi LA Lights Streetbalol pun secara rutin digelar tiap tahunnya untuk memberi ruang pamer sekaligus menantang Streetballers Indonesia adu kemampuan dan trik-trik terbaik mereka.
Setiap tahunnya penyelenggaraan kompetisi LA Lights Streetball pun menunjukkan peningkatan kualitas permainan dan peminat yang cukup tinggi, bahkan kompetisi ini telah menjadi kompetisi yang wajib dan sellu dinantikan oleh Streetballers, komunitas Streetball serta pecinta Streetball sejak saat itu.
Memasuki tahun yang ke-tujuh, tentunya kompetisi LA Lights Streetball sudah semakin matang baik dalam peraturan maupun mekanisme pertandingan yang diterapkan. Di LA Lights Streetball 2011 ini, tak berlaku permainan Streetball tanpa kejutan dan trik-trik menawan, karena disini semangat 'Level Up' bakal terasa dan dipertontonkan oleh peserta LA Lights Streetball 2011, yang selaras dengan tema "Level Up' yang diusung di tahun ini yang ingin mencari bibit baru yang berpotensi.
Brand Manager LA Lights, Maya Shintawati menegaskan bahwa LA Lights masih akan terus memberikan kontribusinya terhadap olahraga yang membutuhkan skill yang tinggi ini. Seperti diutarakan Maya, "Olahraga Streetball mewakili brand LA Lights sebagai brand yang mengusung semangat positif, kerja keras dan kreativitas yang tinggi. Tiap tahunnya kami selalu menantang para Streetballers untuk membuktikan kualitas Streetball terbaik yang mereka miliki. Seperti hukum alam, siapa yang berlatih keras, disiplin dan pantang menyerah akan terseleksi untuk menjadi juara. Demi merangsang talenta-talenta Streetball terbaik Indonesia, kami masih akan terus memberikan perhatian untuk membesarkan olahraga ini sehingga dapat menjadi olahraga aspiratif".
Sebagai bagian untuk meningkatkan kualitas permainan para peserta LA Lights Streetball 2011 mendatang yang sejalan dengan tema 'Level Up', pihak LA Lights pun tak tanggung-tanggung memperlihatkan konstribusi serius dengan menggelar ajang pelatihan dan coaching clinics bertajuk LA Lights Streetball Camp untuk pertama kalinya di kota Surabaya pada tanggal 22-23 April 2011 lalu.
Maya menambahkan, "Semangat Streetball telah coba kami hidupkan jelang kompetisi berlangsung dengan menggelar ajang pelatihan dan coaching clinics LA Lights Streetball Camp yang mampu menarik sekitar 100 peserta untuk menyimak dengan serius materi pelatihan yang diberikan oleh pakar Streetball Tanah Air. Ajang ini kami harapkan dapat menjadi satu lifestyle yang dapat diadaptasi dan dipergunakan sebaik-baiknya oleh sebanyak mungkin generasi muda dewasa".
Meskipun olahraga Streetball, yang merupakan spesialisasi dari cabang basket, telah memperlihatkan peningkatan perkembangan dalam tujuh tahun belakangan ini, namun ternyata pemahaman terhadap olahraga Streetball ini masih belum lah merata. Bahkan masih terdapat Streetballers yang nekad bermain padahal mereka tidak memiliki dasar olahraga basket yang kuat. Masih adanya anggapan bahwa Streetball hanya menampilkan permainan gaya saja yang menjadi pekerjaan rumah para pakar Streetball untuk terus mengedukasi.
Danny 'D Rockz' yang telah dipercaya menjadi dewan juri LA Lights Streetball beberapa tahun belakangan ini pun merasakan kendala tersebut. "Setiap ada kesempatan bertemu dengan komunitas Streetball, saya selalu berusaha mengedukasi seputar pemahaman dasar Streetball. Untuk dapat bermain Streetball, setiap pemain dituntut untuk mengerti dan menerapkan permainan olahraga basket sebagai landasan skill nya, lalu di kombinasikan dengan trik kreativitas Streetball. Bila sudah kuat dasar permainan basketnya, maka hanya tinggal melatih kemampuan trik-trik nya saja".
Dilanjutkan Danny, "yang menarik pada kompetisi LA Lights Streetball ini, setiap pemain yang dapat melakukan trik untuk mengecoh lawan dan lawannya terkecoh maka langsung akan mendapatkan nilai 2. Sehingga poin tidak hanya didapat dari memasukkan bola ke ring saja layaknya permainan basket, tetapi dengan menampilkan trik-trik mengecoh juga dipastikan menambah poin. Peraturannya juga sedikit berbeda dimana untuk waktu pertandingan adalah 2 x 8 menit serta keluwesan pemberian fault ketika seorang pemain menampilkan trik kecohan. Walaupun kalau dalam olahraga basket ia terkena sanksi teknis seperti travelling. Dapat dikatakan Streetball merupakan Sportainment yang mampu menghibur penonton yang datang".
Tema 'Level Up' di LA Lights Streetball 2011 juga diwarnai dengan adanya tantangan kompetisi yang disampaikan oleh Streetballers terbaik Indonesia untuk mencari Rookie terbaik yang berani tampil percaya diri serta memiliki kualitas tingkatan yang tak jauh berbeda.
Sementara All Stars LA Lights Streetball tahun lalu, Rico dan Anthony dengan semangat mengajak Streetballers Indonesia untuk mempergunakan kompetisi ini sebaik-baiknya agar dapat terpilih menjadi All Stars seperti hal nya mereka di tahun lalu. "Banyak manfaat yang dipetik ketika terpilaih menjadi All Stars LA lights Streetball. Selain mendapat kesempatan bertemu dan menjalin hubungan dengan rekan Streetball dari komunitas di kota linnya, All Stars pun berkesempatan untuk menimba ilmu dan trik-trik langsung dengan pakar Streetball Indonesia. Belum lagi kesempatan jalan-jalan di beberapa kota di Indonesia serta decakan kagum yang diberikan kepada All Stars, setiap mampir untuk melakukan pertandingan eksibisi. Bangga tentunya", papar Rico dan Anthony hampir senada.
Kompetisi LA Lights Streetball 2011 yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 30 juta ini segera memulai babak seleksi awal atau Open Run di 10 kota di Indonesia yaitu Malang (7-8 Mei), Semarang (14-15 Mei). Banjarmasin (28-29 Mei), Balikpapan (4-5 Juni), Medan (18-19 Juni), Palembang (25-26 Juni), Jakarta (9-10 Juli), Yogyakarta (16-17 Juli), Surabaya (23-24 Juli) dan Bandung (17-18 September). Sementara babak Grand Final akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober 2011 di Jakarta.
Untuk dewn juri yang dipercaya menilai jalannya kompetisi LA Lights Streetball 2011 mendatang antara lain Danny 'D Rockz', pelatih Ebos yang sudah merupakan pelatih tim basket puteri nasional, Ali Budimansyah.
Label: la lights, la lights streetball, streetball
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda